Kegiatan musyawarah yang ber temakan "Menjadikan informasi dan komunikasi yang terpercaya dalam jiwa kerelawanan sosial kemasyarakatan bagi Nusa dan Bangsa" selain di hadiri oleh para pengurus dan anggota RAPI Lokal Kuta Alam juga dihadiri oleh tamu undangan.
Proses musyawarah yang di pimpin Muhammad Yudi (JZ01ABB) tersebut berlangsung sangat Demokrasi dan alot, dari penyaringan bacalon muncul empat nama yaitu Jaisar (JZ01BJS) meraih 15 suara, Zainal Arifin (JZ01CTO) meraih 9 suara, Teuku Armansyah (JZ01AM) meraih satu suara dan Barlian (JZ01ABL) meraih suara satu, berhak maju untuk calon sesuai kesepakatan dua nama yaitu Zainal Arifin dan Jaisar.
Akhirnya, Jaisar terpilih secara aklamasi setelah Zainal Arifin mengundurkan diri dari calon Ketua RAPI Lokal Kuta Alam, Dengan komposisi formatur yang solid, kepengurusan kedepan ini diharapkan dapat menjalankan roda organisasi sesuai dengan harapan.
Camat Kuta Alam yang di wakili Kasie trantib Zulfitri,SE sangat berharap kolaborasi RAPI Lokal Kuta Alam dengan Muspika dalam bidang kebencanaan serta bidang sosial kemasyarakatan lebih bersinergi lagi kedepannya setelah terpilih ketua yang baru.
"Seperti kita tahu RAPI merupakan organisasi sosial di bidang komunikasi kebencanaan yang selalu membantu masyarakat baik di minta maupun tidak di minta." tuturnya
Daniel Abdul Wahab (JZ01ADH) selaku ketua RAPI Kota Banda Aceh mengatakan sesuai tema Muslok RAPI Kuta Alam VI ini , anggota RAPI agar lebih selektif dalam penyebaran informasi.
RAPI adalah organisasi komunikasi yang berperan penting dalam penyebaran informasi, terutama dalam situasi darurat atau bencana.Dengan demikian,anggota RAPI khususnya RAPI Lokal Kuta Alam setelah terbentuk kepengurusannya agar mampu menjadi garda terdepan dalam memberi informasi untuk masyarakat" tutup Daniel.[]