Dalam sambutannya, Ketua I-MES Wilayah Aceh, Prof. Dr. Rahmah Johar, M.Pd, menyampaikan harapannya agar I-MES dapat menjadi wadah dalam pengembangan pendidikan matematika di Aceh. Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Dewan Pembina Wilayah, para pengurus, serta dosen dari berbagai perguruan tinggi di Aceh.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Kurikulum S1 Pendidikan Matematika yang merupakan bagian dari program kerja bidang kurikulum, evaluasi, dan pembelajaran I-MES Wilayah Aceh.
Dalam pembukaan kegiatan, Dr. M. Duskri, M.Kes menekankan pentingnya workshop ini dalam meningkatkan kualitas lulusan program studi pendidikan matematika. Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Heris Hendriana, M.Pd, yang merupakan Dewan Pembina I-MES Pusat sekaligus Direktur Pascasarjana IKIP Siliwangi dan salah satu Asesor LAMDIK.
Dalam pemaparannya, Prof. Heris Hendriana menjelaskan bahwa penyusunan kurikulum harus mengacu pada Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan UU No. 12 Tahun 2012. Perumusan profil lulusan tidak hanya berfokus pada program studi, tetapi juga harus mengarah pada profil keilmuan yang sesuai dengan visi akademik program studi tersebut.
Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) juga menjadi perhatian utama, dengan siklus OBC (Outcome-Based Curriculum), OBLT (Outcome-Based Learning and Teaching), serta OBAE (Outcome-Based Assessment and Evaluation). Setiap tahapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran lulusan (CPL) dapat tercapai secara optimal.
Workshop ini berlangsung dengan lancar, di mana setiap program studi atau perwakilannya mempresentasikan kurikulum masing-masing untuk mendapatkan masukan dari narasumber serta anggota I-MES Wilayah Aceh yang berpengalaman dalam pengembangan kurikulum berbasis OBE.
Dengan demikian, diharapkan kurikulum yang disusun dapat selaras dengan panduan I-MES serta meningkatkan kesetaraan kualitas pendidikan matematika di Aceh.Sebagai penutup rangkaian kegiatan, masing-masing bidang kepengurusan I-MES Wilayah Aceh periode 2025-2026 memaparkan program kerja mereka.
Menurut Dr. Zainal Abidin, Ketua Tim Perumusan Pengurus, terdapat tujuh bidang dalam struktur kepengurusan, yaitu bidang pengembangan kurikulum, pengembangan guru Sekolah Dasar, pengembangan guru Sekolah Menengah, penelitian, publikasi, kerja sama, serta olimpiade. Anggota dari masing-masing bidang berasal dari 16 perguruan tinggi yang memiliki program studi S1 Pendidikan Matematika di Aceh.
Dengan janji yang diikrarkan saat pelantikan serta program kerja yang telah disusun, seluruh pengurus dan anggota I-MES Wilayah Aceh berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Aceh. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru serta numerasi siswa di Aceh, sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Rahmah Johar dalam penutupan acara. []