Tolak Bullying Di Sekolah,Feri Irawan :Ajak Siswa Berdayakan Potensi Menjadi Prestasi



Bireuen - Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan karakter siswa terutama dalam hal kedisiplinan adalah apel pagi. SMK Negeri 1 Jeunieb menerapkan pembiasaan apel pagi sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai. Penerapan apel pagi ini merupakan bagian dari P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila). 

Kepala SMKN 1 Jeunieb Feri Irawan SSi MPd menyebutkan pelaksanaan apel pagi, Selasa (14/1/2025) merupakan pembiasaan rutinitas setiap hari. 

“Rutinitas ini akan menjadi langkah baik karena banyak manfaat yang bisa diperoleh bersama, yakni selain pembiasaan kedisiplinan, juga menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan, serta semangat baru sebelum memulai aktifitas belajar, " pungkas Feri Irawan. 

Lebih lanjut Feri Irawan nenjelaska, apel pagi bisa berfungsi untuk pembentukan karakter disiplin, dan sarana penyampaian berbagai informasi untuk kelancaran pembelajaran dan kenyamanan siswa.

"Salah satu informasi yang sering kami sampaikan saat apel pagi itu, ya tentang bully. Para siswa kami ajak untuk tidak melakukan yang namanya kekerasan dan intimidasi di sekolah, " jelasnya. 

Ianya dalam berbagai kesempatan selalu mengajak siswa untuk selalu kreatif dan anti bullying untuk mewujudkan sekolah yang aman, ramah anak, dan nyaman bagi warga sekolah. 

Kreatif disini penekanannya pada kenyamanan, motivasi, dan menginspirasi diri sendiri untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan sekolah. Termasuk dalam mengeksplor diri dan atau menampilkan kreativitas sesuai bakat dan minat masing-masing. 

Jadi, harapannya anak-anak ini mampu menggali potensinya untuk dikembangkan menjadi prestasi yang membanggakan sekolah

Sementara, Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) SMKN 1 Jeunieb Tuti Alawiyah SPi MM menuturkan apabila ada kekerasan dan perundungan maka pihaknya segera menindak tegas pelaku sesuai dengan regulasi yang ada. 

"Sekolah kami sudah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan sejak tahun lalu.  Tujuannya untuk merespon cepat penanganan kekerasan ketika terjadi kekerasan di lingkungan sekolah "paparnya. 

Lebih lanjut Tuti Alawiyah menjelaskan di pertengahan Desember 2024 kemarin, seluruh siswa juga sudah menandatangani deklarasi anti bullying sebagai komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memperlihatkan dampak bullying dan cara mengatasinya yang dikemas dalam kegiatan P5.[]
Lebih baru Lebih lama