Hal ini dikemukakan Habib saat berdiskusi dengan PIC Panitia Pengusul, Dr Muhammad Yasar MSc terkait langkah teknis yang sedang dijalankan pihak panitia dalam rangka penyiapan kelengkapan administrasi yang dibutuhkan, Kamis (13/3/2025).
Menurut Habib yang juga Kepala UPTD BPSBTPHP Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh itu, program studi magister ini memang menjadi aspirasi dari kalangan alumni. Katanya, selama ini alumni memang sangat berharap adanya peluang studi lanjutan minimal S-2 baik bagi fresh graduate maupun yang sudah bekerja.
Habib menuturkan, program studi magister Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) ini sangat relevan dengan kebutuhan pasar dunia kerja saat ini guna mendukung modernisasi pertanian secara nasional yang orientasi teknologi terbarukan.
“Saat ini jika ingin memperoleh studi lanjutan di bidang TPB, harus jauh-jauh ke pulau Jawa,” kenang Habib yang merupakan alumnus S-2 FATETA Universitas Gajah Mada (UGM).
Lebih lanjut ungkapnya, jika ada di USK tentu akan sangat prospektif mengingat di Sumatera sendiri program studi yang khusus menangani bidang mekanisasi pertanian dan biosistem ini belum ada.
Ia yakin prodi ini akan banyak peminatnya baik dari kalangan alumni sendiri maupun dari luar, karena saat ini pertanian modern menjadi isu yang krusial di tengah problematika sektor pertanian itu sendiri.
Habib menegaskan, bahwa pihaknya siap mendukung pembukaan program studi magister teknik pertanian dan biosistem ini, dan berharap emoga bisa segera terwujud.[]