Bireuen - SMK Negeri 1 Jeunieb melakukan kegiatan pembelajaran berbasis industri (TeFa) di Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT). Kegiatan ini dilaksanakan terkait cara pengolahan kerupuk dari ikan lele segar bagi siswa/i. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan unggulan jurusan perikanan air tawar tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala sekolah SMK Negeri 1 Jeunieb Feri Irawan SSi MPd, Kamis (16/01/2025)
‘‘Di SMK Negeri 1 Jeunieb kita mempunyai jurusan Agribisisnis Perikanan. Dijurusan ini siswa dilatih agar bisa megolah hasil perikanan supaya bisa diolah menjadi makanan ringan seperti kerupuk ikan lele’’Ungkap Feri.
Lebih lanjut Feri juga mengugkapkan bahwa diharapkan dengan adanya program pelatihan seperti ini maka siswa akan mendapatkan ilmu terkait cara pengolahan dari hasil perikanan serta ketika mereka sudah di SMK Negeri 1 Jeunieb dapat membuka lapangan usahan sendiri.
Menurut Feri dalam kegiatan ini, mereka belajar langsung proses pembuatan kerupuk, mulai dari pengolahan ikan hingga menjadi produk siap santap yang renyah dan gurih. Pada saat proses pembuatannya siswa didampingi oleh guru. Setelah mendapat arahan dari guru barulahmulai mengolah ikan lele segar menjadi adonan kerupuk yang lezat. Prosesnya dimulai dari membersihkan ikan, kemudian menghaluskannya.
Bahan lainnya yang digunakan ialah dari tepung, telur dan bumbu yang telah dihaluskan. Bahan tersebut dicampurkan menjadi adonan hingga merata. Adonan yang telah jadi kemudian dicetak dan dikukus hingga matang. Setelah dingin, kerupuk diiris dengan ukuran yang sesuai dan selanjutnya di jemur hingga kering. Jika sudah kering kerupuk siap digoreng hingga renyah.
Dalam proses pembuatan kerupuk ikan lele mengajarkan mereka tentang pengolahan hasil perikanan, manajemen produksi, dan kewirausahaan. Siswa tidak dibatasi mengeksplorasi kreativitas hingga menemukan hasil yang lebih baik dan diterima secara organoleptik untuk semua usia.
"Proses pembuatan kerupuk ikan lele ini sangat menyenangkan. Selain belajar membuat makanan, kami juga belajar bekerja sama dalam tim " Ungkap Erfiza, salah satu siswa jurusan agribisnis perikanan air tawar.
Terakhir Feri mengungkapkan bahwa ternyata olahan lele dalam bentuk kerupuk lebih diminati konsumen daripada ikan lele dalam bentuk utuh.
‘‘Setelah kita lakukan penjualan dimedia sosial kerupuk lele lebih banyak diminati oleh pelanggan, Hal iniberkat kreatifitas siswa yang kerap menggunakan media sosial untuk memasarkan kerupuk ikan lele hingga sering mendapat order di media sosial. Serta Ide kreatif dari siswa siswi untuk menciptakan beragam varian terus dilakukan mengingat konsumen yang lebih banyak adalah kalangan muda’’Jelas Feri. []