Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh da Aceh Besar, Syarwan MPd menyampaikan, apresiasi atas kerja keras SMK Negeri 2 Banda Aceh dalam memadukan konsep pendidikan berbasis praktik dengan kebutuhan dunia industri.
“Launching Bengkel TeFa ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang terampil, kreatif, dan siap bersaing di era global," ujar Syarwan.
Katanya, hal ini menjadi wujud nyata terlaksananya proses unit produksi sesuai yang kita harapkan. Lebih lanjut, bengkel TeFa SMK Negeri 2 Banda Aceh ini melibatkan kolaborasi dengan sejumlah mitra dari dunia industri. Para mitra memberikan kontribusi dalam bentuk pelatihan, pelayanan control, serta peluang magang bagi siswa.
"Langkah ini diharapkan dapat mempercepat sinkronisasi kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja," Ungkap Syarwan.
Kepala SMK Negeri 2 Banda Aceh, Baihaqi MPd menuturkan, dengan adanya Bengkel TeFa ini, kami ingin mencetak lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan siap kerja.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama mitra industri yang bersedia berkolaborasi dengan kami," ucap Baihaqi.
Diharapkannya, dengan hadirnya Bengkel Tefa ini, SMK Negeri 2 Banda Aceh diharapkan mampu menjadi pionir dalam mengembangkan program pendidikan berbasis industri, tidak hanya di Banda Aceh tetapi juga di Wilayah Aceh secara keseluruhan.
Selanjutnya, acara peresmian ditutup dengan pemotongan pita oleh Kepala UPTD PTKK Dinas Pendidikan, Azizah MPd dan peusejuk langsung ke seluruh pengelola Bengkel EsTeEm Auto Service.[]