Akademisi FKIP USK Sebut Menu Makan Bergizi Gratis Untuk Gen-Z Mesti Lebih Variatif



Banda Aceh - Kebijakan baru pemerintah menjalankan program Makan Bergizi (MBG) Prabowo Subianto dalam kampanyenya dan kemarin telah diuji coba dimulainya tahap pertama secara serentak disebagian satuan/jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP dan SMA dalam rangka membentuk generasi unggul menyambut Indonesia Emas 2045.

Sebagian besar orang tua dan anak-anak seluruh di Indonesia menyambut dengan penuh kegembiraan program MBG, mekipun masih ada yang menganggap program ini belum tentu bertahan secara jangka panjang, namun karena program ini merupakan janji pemerintah prabowo yang sudah ditetapkan lewat program MGBnya dan anggarannya pun tertuang sebesar 71 T.

Dimulai operasi makan siang gratis bergizi untuk anak, ibu hamil dan menyusui dalam pengelolaannya melibatkan aparat dan instansi terkait dengan skema yang pembentukan dapur umum yang baik sehingga MGM tahun pertama ini bisa berjalan dengan lancar, disamping perlu perbaikan terus menerus dimasa yang akan datang.

Dalam hal ini dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak yang terlibat, pengawasan yang maksimal dan diharapkan program MBG betul-betul sesuai dengan tujuannya, diantaranya adalah memiliki standar gizi, protein, dan syarat asupan makanan sehat yang pada akhirnya generasi kita bebas stanting, tidak rentan sakit, sehingga memiliki daya tahan tubuh anak  melalui asupan gizi seimbang, apalagi sekarang pada anak-anak kita rawan sakit, termasuk diabetes, dan kolestrol terhadap anak sekarang ini terjadi peningkatan. 

Kemudian, hal penting yang perlu dan mesti menjadi perhatian bagi penyelenggara MGB adalah bagaimanapun kepada anak-anak kita yang sekarang menyambut program ini dengan penuh kegembiraan, tentu pihak sekolah dan pengelola bisa meningkatkan lagi penerimaan anak dan sesuai selera bagi mereka dengan menu yg variasi bagi masing-masing Gen Z kita, Apalagi kita tau anak-anak berbeda selera, pola makan dan jenis menu makanan. 

Sekarang yang terpenting, bagaimana pihak dapur MGB dan beberapa sekolah juga sedang mempersiapkan MGB melalui UKS sekolah, dan yang menjadi catatan lagi adalah skema, standar dan unsur karbohidrat, protein dan serat cukup-seimbang. Apalagi kita tau anak-anak berbeda selera, pola makan dan jenis tadi. 

Sekarang bagaimana pihak dapur MGB, dan informasi beberapa sekolah juga sedang mempersiapkan MGB melalui UKS sekolah, dengan catatan skema, standar dan unsur karbohidrat, serat, protein hewani dan nabati yang bersumber dari nasi, singkong, sayur, buah, telur ayam, daging sapi, daging ayam, ikan, udang, susu, tahu dan tempe. 

Tentu semua menjadi hal yang patut dipertimbangkan secara seimbang, dan terus melakukan upaya pematangan program yang baik ini lebih dirasakan untuk mencetak  generasi cerdas dan SDM unggul sebagai kunci untuk mewujudkan Indonesia negara maju 2045.[]

Lebih baru Lebih lama