Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Remaja, SMKN 1 Al Mubarkeya Gelar Pelatihan Kader UKS


JANTHO – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan remaja dan menciptakan kader, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai penggerak program kesehatan, SMKN 1 Al Mubarkeya Kabupaten Aceh Besar menyelenggarakan pelatihan bertema “Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Remaja dan Menciptakan Kader UKS sebagai Penggerak Program Kesehatan.”

Kegiatan ini diikuti para siswa yang siap menjadi kader UKS, pelatihan dibagi dalam dua sesi dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidang kesehatan dan kepalangmerahan berlangsung di SMKN 1 Al Mubarkeya, Sabtu (14/12/2024).

Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Sukmanil Fuadi SAg MPd kepada media ini, Minggu (15/12) mengatakan, pelatihan kader UKS ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup sehat siswa di sekolah. 

Selain itu katanya, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, membentuk sikap, dan membangun karakter siswa agar lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan sekolah.

"Manfaat dari pelatihan ini antara lain, meningkatkan rasa percaya diri siswa, menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan, memberikan kesempatan berkontribusi bagi lingkungan sekolah dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan nyaman," sebut Sukmanil.

Kepala sekolah menyampaikan, apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan kader UKS sangat penting untuk membentuk siswa yang peduli dan tanggap terhadap kesehatan di lingkungan sekolah.

"Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam membentuk kader kesehatan di sekolah. Saya berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh hari ini dan menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan peduli terhadap kesehatan bersama," ucap Sukmanil.

Lebih lanjut, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kader UKS di SMKN 1 Al Mubarkeya dapat berperan aktif dalam mendukung program kesehatan sekolah serta menjadi contoh bagi teman-teman lainnya.

Sukmanil menjelaskan, pelatihan ini dibagi dua sesi. Pertama diisi dengan materi “Pertolongan Pertama di Sekolah” yang disampaikan oleh Dr Nia Maisara. 

Dalam materinya, Dr Nia menjelaskan pentingnya keterampilan dasar pertolongan pertama dalam menghadapi situasi darurat di sekolah, seperti pingsan, cedera ringan, hingga penanganan luka.

Selanjutnya kata Sukmanil, sesi kedua diisi dengan materi “Palang Merah Remaja” yang disampaikan oleh Zulfikar SPd. 

Zulfikar memaparkan, peran aktif PMR dalam membentuk sikap peduli terhadap sesama, terutama dalam memberikan bantuan kesehatan sederhana di lingkungan sekolah.[]

Lebih baru Lebih lama