Banda
Aceh—Para guru
besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP USK)
meluncurkan buku sebanyak 17 buah pada Selasa (31/12/2024) di Ruang
Teleconference lantai dua gedung FKIP.
Peluncurkan
buku tersebut secara seremoni dilakukan oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan. Kegiatan
tersebut dihadiri Ketua Senat Akademik Universitas (SAU), Anggota Majelis Wali
Amanat (MWA), Sekretaris Universitas, jajaran pimpinan FKIP, para profesor, dan
dosen FKIP USK.
Dalam
sambutannya, Rektor USK, Prof. Dr. Marwan, memberikan apresiasi yang tinggi
atas penerbitan dan peluncuran buku para guru besar FKIP tersebut. Ia
mengharapkan gagasan seperti ini dapat menjadi tradisi yang baik, yang dapat
diselenggarakan setiap tahun.
“Sangat
bagus ini. Profesor itu memang jangan hanya menulis artikel di jurnal, tetapi
juga harus mampu menulis buku. Apa yang dilakukan para guru besar FKIP ini
patut diapresiasi dan dicontoh oleh para dosen lain di lingkungan USK,” ujar
Prof. Marwan.
Dalam
kesempatan itu, Ketua SAU USK, Prof. Dr. Abubakar, berharap ke depan jangan
hanya guru besar FKIP yang menulis buku, tetapi juga seluruh guru besar di USK,
lintas fakultas.
“Jika
ke depan kita buat acara seperti ini lebih luas, melibatkan semua fakultas,
kita luncurkan bukunya di AAC, tentu akan lebih meriah. Kalua perlu, kita buat
kompetisi menulis buku,” ujar Abubakar.
Sebelumnya,
Ketua Senat FKIP USK, Prof. Dr. Mohd. Harun, mengatakan peluncuruan buku
tersebut merupakan ‘utang’ para guru besar FKIP yang pernah diucapkan pada
pertengahan tahun 2024 lalu.
“Kegiatan
ini untuk memenuhi janji para guru besar FKIP USK kepada Pak Rektor yang pernah
terucap sekitar medio Juni 2024. Saat itu kami para guru besar FKIP berjanji
akan menulis buku masing-masing minimal satu buku. Karena janji adalah utang,
meski di ujung tahun, kami berusaha menyelesaikan dan meluncurkan buku ini,”
ujar Mohd. Harun.
Menurut
Harun, sebenarnya buku yang dihasilkan oleh dosen FKIP bukan 17, tetapi lebih
20. Namun, karena hanya 17 buku yang dikumpulkan kepada dirinya, maka hanya 17
buku ini saja yang diluncurkan.
Hal
senada diutarakan Dekan FKIP, Dr. Drs. Syamsulrizal. Kata Dekan FKIP, saat ini
sudah tercatat sebanyak 26 guru besar di FKIP. Jumlah ini, kata dia, akan terus
bertambah. Oleh karenanya, Syamsulrizal mengharapkan para guru besar dan
seluruh dosen FKIP dapat menulis buku minimal satu buku dalam setahun.
Pada
akhir kegiatan, tiga profesor yang bukunya diluncurkan dalam kegiatan tersebut
menyampaikan testimoni. Prof. Djufri yang meluncurkan buku Taksonomi
Tumbuhan mengatakan terkadang untuk menulis memang harus dipaksakan.
Testimoni kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Yusri Yusuf, penulis buku Rateb
Doda Idi. Menurut Yusri,dirinya bisa menulis buku tersebut karena kebaikan
Rektor USK dan Dekan FKIP yang telah memberikannya sebuah bilik profesor nomor
15.
Selanjutnya,
Prof. Dr. Rahmah Djohar, yang menulis buku Lintasan Belajar, dalam
testimoninya mengatakan jika ingin menulis buku setiap orang harus menyediakan
waktu luang untuk menulis.[]